Minggu, 30 September 2007

SEJARAH BERDIRINYA SMAN 1 SUKAHAJI

Perintisan berdirinya SMAN 1 Sukahaji dimulai sejak tahun 1995 atas prakarsa Kepala KAndepdikbud Kabupaten Majalengka Drs. Dana RE, M.Sc. Dari masyarakat diperoleh tanah bengkok Desa Sukahaji di sebelah timur Kantor Kecamatan Sukahaji yang ditukar dengan tanah rakyat yang dibeli oleh negara untuk UGB SMAN 1 Sukahaji.
Dengan proses yang cukup panjang dan hasil beberapa kali konsultasi, akhirnya Drs. H. Kastoni (Kepala Kandepdikbud Kab. Majalengka), pada hari Jum'at kliwon tanggal 10 Mei 1996 pukul 06.45 WIB. memberikan ijin kepada SMAN 1 Sukahaji untuk menerima siswa baru.
Pada hari itu juga Kepala Kandepdikbud memanggil Bapak Drs. Sudirman di kantornya untuk menjadikan SMAN 1 Sukahaji sebagai SMAN 1 Maja.
Puji syukur alhamdulillah, akhirnya sebanyak 160 siswa baru (4 kelas) mengikuti Penataran P4 Siswa Baru SMAN 1 Sukahaji mulai 15 s.d 20 Juli 1996. Kemudian pada tanggal 22 Juli 1996 dilaksanakan acara Penyambutan Siswa Baru SMAN 1 Sukahaji Angkatan Pertama oleh Pengurus BP3 dan Tokoh Masyarakat Sukahaji sekaligus pelaksanaan Upacara Bendera Senin Pagi di halaman SDN Cikalong. Kegiatan Belajar Mengajar SMAN 1 Sukahaji sementara  dilaksanakan di gedung SdN Cikalong. Pada hari Jum'at 6 Pebruaru 1998 KBM Mulai dilaksanakan di
Unit Gedung Baru SMAN 1 Sukahaji Jalan Raya Barat No. 29 Sukahaji Majalengka Telepon (0233)284227 sampai dengan sekarang. VIVA SMAN 1 Sukahaji. (NPJ)

VISI & MISI SMAN 1 SUKAHAJI MAJALENGKA

VISI
UNGGUL DALAM PRESTASI BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA




MISI
  1. Mengembangkan pembelajaran aktif, kreatif, menyenangkan.
  2. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan secara intensif, displin dalam kegiatan intra/ekstra kurikuler.
  3. Menumbuhkembangkan potensi peserta didik sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, olah raga dan seni dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
  4. Menumbuhkembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk hidup di masyarakat.
  5. Mengembangkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan agama melalui sekolah bernuansa agamis dan pondok pesantren di lingkungan sekolah, sehingga tumbuhnya kepribadian yang kokoh dan berakhlak mulia yang dapat mewarnai dalam kehidupan.